Kagumi keunikan Kawah Ijen di Banyuwangi, menyajikan danau air asam terbesar di dunia, sebuah fenomena alam yang mempesona di tengah pemandangan gunung berapi.
Menyajikan pemandangan yang sangat indah dan menawan, wisata Kawah Ijen menjadi salah satu destinasi yang masuk bucket list banyak orang.
Wisata alam berupa danau asam berwarna hijau dengan luas mencapai 5.466 hektar dan berdiameter sekitar 700 meter ini, berhasil menarik wisatawan lokal dari berbagai daerah maupun wisata mancanegara. Penasaran seperti apa cantiknya?
Daya Tarik Wisata Kawah Ijen
1. Danau Air Asam Terbesar di Dunia
Danau yang terbentuk secara alami akibat dari letusan Gunung Ijen ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Jawa Timur.
Pasalnya danau tersebut termasuk sebagai danau air asam yang terbesar di dunia. Tidak heran jika banyak wisatawan domestik maupun internasional yang penasaran dan ingin menyaksikannya secara langsung.
Bahkan per tahunnya, tercatat bahwa pengunjung danau bisa mencapai puluhan hingga ratusan ribu orang. Sebagai danau air asam terbesar, tingkat keasaman kawah ini mendekati titik nol.
Sehingga segala macam benda yang masuk ke dalamnya bisa larut dengan cepat. Oleh karena itu, pastikan anda mematuhi jarak aman yang telah ditetapkan oleh pihak pengelola ketika berkunjung kemari.
2. Pemandangan Bunga Edelweis dan Pohon Cemara
Selain keindahan danau asam yang diselimuti oleh kabut karena suhu di sekitar bisa mencapai 2 derajat celcius, anda juga dapat menikmati pemandangan bunga edelweis dan pohon cemara saat berkunjung ke sini.
Pemandangan tersebut bisa ditemukan sepanjang jalur pendakian, sehingga anda akan merasa terpesona dengan pemandangan alamnya dan melupakan lelahnya mendaki. Selain itu, ada pula hamparan pohon manisrejo yang turut menghiasi jalur pendakian tersebut.
Daun daun pohon yang berwarna kemerahan mampu membuat lereng kawah semakin cantik dan unik. Namun disarankan bagi para pengunjung untuk tidak memetik bunga maupun tanaman lainnya secara sembarangan di sepanjang jalur pendakian ini.
3. Pemandangan Cantik Kompleks Pegunungan Ijen
Berada di ketinggian 2.386 mdpl di kompleks Pegunungan Ijen, tentu anda dapat menikmati pemandangan khas gunung di sekitar yang begitu memanjakan mata.
Dari atas ketinggian ini anda bisa melihat puncak Gunung Merapi di sebelah timur. Di sekitarnya juga terdapat Gunung Rante, Gunung Raung, Gunung Suket, serta bentang alam lainnya yang begitu megah dan mengesankan.
Alamat dan Rute Mudah Menuju Lokasi
Kawah Ijen ada di kompleks Gunung Ijen, yang termasuk dalam bagian Taman Nasional Alas Purwo. Tepatnya berlokasi di antara Kabupaten Banyuwangi dan juga Kabupaten Bondowoso.
Dari arah Kota Banyuwangi, anda bisa mengarahkan kendaraan menuju pintu masuk Paltuding yang merupakan pos PHPA (Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam).
Loket masuk di Paltuding sudah buka sejak dini hari pukul 01.00. Dan rute perjalanan ini dinilai paling mudah karena terdiri dari satu jalur saja.
Di sini juga tersedia tempat parkir yang cukup luas, bisa menampung kendaraan roda dua maupun roda empat. Rute pendakian Paltuding membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam untuk sampai ke area kawah.
Jaraknya sekitar 3 km dari kawah, dan hanya dapat ditempuh dengan cara berjalan kaki. Jalur pendakiannya berupa tanah dengan batu halus yang mempunyai sudut kemiringan 10 hingga 35 derajat.
Sebelum sampai di kawah, para pendaki dapat beristirahat terlebih dahulu di Pos Penimbangan atau dikenal pula sebagai Pondok Bunder, yang ada di ketinggian 2.226 mdpl.
Ragam Aktivitas yang Menarik Dilakukan
1. Menikmati Indahnya Blue Fire di Kawah Ijen
Ada fenomena unik yang bisa anda temukan di Kawah Gunung Ijen. Karena terdapat pemandangan api biru yang muncul secara alami dari tengah tengah danau, sehingga dikenal dengan nama blue fire.
Fenomena seperti itu hanya dapat dilihat di Islandia dan Indonesia, tepatnya di kawah ini. Blue fire sendiri muncul akibat dari gas gunung belerang yang bercampur dengan oksigen, sehingga lidah api biru kemudian terbentuk.
Biasanya blue fire akan terlihat lebih besar dan jelas pada saat musim kemarau, antara bulan Juli hingga September. Anda bisa menyaksikannya saat dini hari menjelang pagi hari, yaitu kurang dari pukul 05.00 pagi.
2. Menikmati Sunrise yang Menawan
Sambil menikmati indahnya blue fire yang muncul di tengah tengah kawah, anda dapat melanjutkan dengan menikmati sunrise yang menawan di lokasi.
Mengingat bahwa Kawah Ijen berada di lereng Gunung Ijen dengan ketinggian 2.386 mdpl, ini menjadi spot yang sempurna untuk melihat matahari terbit.
Menurut para pendaki, waktu terbaik untuk melihat sunrise di Kawah Gunung Ijen yaitu pada bulan Agustus. Karena pada saat itu posisi matahari terlihat lebih jelas di sekitar kawah, sehingga pemandangannya tampak semakin cantik.
Jadi anda dapat mendaki pukul 01.00 pagi, kemudian sampai di lokasi sebelum pukul 05.00 untuk menikmati blue fire dan dilanjutkan menunggu matahari terbit.
3. Berburu Foto
Disuguhi pemandangan alam yang begitu cantik dan menawan, tentu kurang afdol apabila tidak berburu foto untuk kenang kenangan. Bahkan jalur pendakiannya pun menjadi spot yang bagus untuk mengabadikan momen.
Karena ada banyak bunga edelweis yang bisa anda jadikan sebagai latar belakang. Dan tidak lupa ambil potret di sekitar kawah saat anda sudah sampai di atas.
Fasilitas yang Ditawarkan Kawah Ijen
Fasilitas tersedia di wisata Kawah Ijen termasuk cukup lengkap. Di pos PHPA di Paltuding anda bisa menemukan area parkir kendaraan yang cukup luas.
Lengkap dengan kamar mandi, toilet, mushola, dan rumah makan. Jadi anda bisa membeli perbekalan untuk amunisi pendakian di sini.
Apabila datang lebih awal dan ingin melakukan pendakian pada dini hari, di sekitar Paltuding juga terdapat banyak homestay dengan harga terjangkau. Ada pula camping ground bagi anda yang ingin mendirikan tenda atau memasang hammock.
Anda pun dapat menyewa jasa guide lokal apabila ini kali pertama berkunjung ke kawah. Kemudian di pos terakhir sebelum kawah, juga tersedia warung untuk mengisi perut.
Tertarik berkunjung ke Kawah Gunung Ijen? Banyak hal unik dan menarik yang hanya bisa anda saksikan di danau asam terbesar di dunia tersebut.
Namun pastikan kondisi tubuh fit dan anda sudah menyiapkan stamina yang cukup sebelum mendaki. Yuk rencanakan sekarang.
